Fahri: Jangan Sampai BUMN Jadi Cawe-cawe Politisi
Aktual.co — Anggota Komisi III DPR RI, Fahri Hamzah curiga eksekutif ikut terlibat dalam gugatan undang-undang keuangan negara ke Mahkamah Konstitusi.
"Kita dengar ada pihak eksekutif di dalam kabinet yang terlibat'jar politiasi PKS itu di DPR RI, Senayan,
Jakarta Selatan. Rabu (20/11).
Menurutnya, dibanding ribut memisahkan BUMN dengan negara, lebih baik
melindungi BUMN dari para politisi yang kerap menjadikan kementerian
yang dipimpin Dahlan Iskan itu sapi perahan.
"Yang paling penting itu BUMN harus dilepas dari cawe-cawe politisi.
Nanti independen dari BPK dan DPR tapi enggak independen dari eksekutif.
Kalau mau, independen sekalian," imbuh dia.
Seharusnya, pemerintah lebih pro aktif dalam membicarakan masa depan
kepastian hukum soal BUMN kepada BPK dan DPR, bukan tiba-tiba ingin
pergi tanpa penjelasan.
Seperti diketahui, Forum Hukum BUMN dan Pusat Kajian Masalah Strategis
Universitas Indonesia mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang No
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Para pemohon menggugat ruang lingkup keuangan negara sepanjang frasa,
"termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan
daerah (Pasal 2 huruf g)” dan “Kekayaan pihak lain yang diperoleh
menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah (Pasal 2 huruf i)".
Pasal tersebut dinilai diskriminatif dan bertentangan dengan Pasal 28D
ayat (1) UUD 1945, karena BUMN sebagai entitas bisnis diperlakukan
berbeda dengan sektor swasta.
Sumber - http://www.aktual.co/hukum/164512fahri-jangan-sampai-bumn-jadi-cawe-cawe-politisi
Salam Ilmu dan Cinta - Rumah Pendidikan Sciena Madani
Fahri: Jangan Sampai BUMN Jadi Cawe-cawe Politisi
Written By Madani on Kamis, 21 November 2013 | 01.33
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
politik
0 komentar:
Posting Komentar