Anies yang didampingi dua panitia konvensi, Hinca Panjaitan dan Effendi Ghazali, mengatakan, "Bismilah, saya nyatakan siap menjadi calon peserta konvensi Demokrat," kata Anies, Selasa, 27 Agustus 2013. Dia diwawancarai 12 anggota Komite Konvensi Partai Demokrat selama satu jam.
Tepat pukul 12.00 WIB, Anies yang didampingi dua panitia konvensi menyampaikan pernyataan kesediaannya mengikuti konvensi Partai Demokrat. Ia mengatakan menerima tawaran ini karena menilai panggilan ini sebagai sebuah tanggung jawab dan kehormatannya sebagai warga negara biasa.
"Ini bukan soal cita-cita menjadi presiden, bukan soal cita-cita duduk di posisi apa, ini soal melunasi janji kemerdekaan kita," ujarnya seusai menjalani "ujian" Komite Konvensi.
Ia mengaku memenuhi panggilan panitia konvensi sebagai warga negara biasa. Anies Baswedan merupakan satu tokoh muda yang turut diundang panitia konvensi Partai Demokrat. Ia dinilai sebagai tokoh muda yang berpotensi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Selain Anies, Komite mengundang 16 tokoh lainnya.
Minggu malam lalu, Anies mengatakan belum membaca undangan Komite Konvensi sehingga belum mengambil keputusan. Sedangkan pada 24 Juni 2013, dia menyatakan tak berminat ikut konvensi Partai Demokrat. Ia lebih memilih mengurus kampus daripada ikut pencalonan presiden. "Saya urus kampus sajalah," kata Anies di kantor Tempo, Jakarta, Senin, 24 Juni 2013.
Sebelumnya, Komite Konvensi telah memanggil seorang calon lainnya pada Sabtu, 24 Agustus 2013 lalu, yakni Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal. Anies dan Dino merupakan dua orang pertama yang mendapatkan jadwal pemanggilan dan diuji Komite Konvensi. Keduanya menyatakan siap menjadi peserta konvensi.
Sumber - Tempo.com
Salam Ilmu dan Cinta - Rumah Pendidikan Sciena Madani
0 komentar:
Posting Komentar